ANALISIS PEMIKIRAN ALEXIS DE TOCQUEVILLE DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN PEMERINTAH DAERAH DI KOTA BANDA ACEH

Authors

Keywords:

Alexis de Tocqueville, kemandirian pemerintah daerah, Kota Banda Aceh, desentralisasi, partisipasi masyarakat, demokrasi lokal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran Alexis de Tocqueville dalam membangun kemandirian pemerintah daerah di Kota Banda Aceh. Alexis de Tocqueville, dalam Democracy in America, memberikan pandangan konseptual akan pentingnya demokrasi lokal dan partisipasi masyarakat sebagai fondasi untuk mewujudkan pemerintahan yang mandiri dan efektif. Adapun permasalahan yang diidentifikasi dalam penelitian yaitu ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat, rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, serta kurang optimalnya pengelolaan sumber daya lokal sebagai basis kemandirian daerah di Kota Banda Aceh. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu library research  (studi pustaka) yang mengkaji literatur karya Alexis de Tocqueville dan mengidentifikasi regulasi berkaitan dengan otonomi daerah serta studi empiris desentralisasi dan partisipasi masyarakat di Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip desentralisasi dan demokrasi pemerintah daerah dalam pandangan Tocqueville memiliki relevansi untuk diterapkan di Kota Banda Aceh.  di mana Kota Banda Aceh memiliki potensi besar dalam memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan sektor pariwisata berbasis religi dan ekonomi syariah. Adapun kendala yang dihadapi ditemukan adalah: keterbatasan kapasitas pemerintah daerah dalam memanfaatkan potensi tersebut secara optimal, minimnya alokasi anggaran daerah, dan keterbatasan dalam regulasi yang memberikan ruang gerak otonom. Penelitian ini memberikan rekomendasi meliputi: (1) memperkuat peran pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat lokal melalui program pendidikan politik dan pelatihan keterampilan, (2) mendorong kebijakan pusat yang lebih fleksibel untuk mendukung desentralisasi fiskal, dan (3) memaksimalkan potensi lokal dengan kolaborasi yang lebih baik antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta.

 

Kata Kunci:  Alexis de Tocqueville; kemandirian pemerintah daerah; Kota Banda Aceh; desentralisasi; partisipasi masyarakat; demokrasi lokal

References

Ahmad, R. (2020). The fiscal dependency of local governments in Indonesia: Challenges and solutions. International Journal of Public Administration, 43(10), 856–870. https://doi.org/10.1080/01900692.2020.1729186

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banda Aceh. (2021). Laporan Kinerja Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun 2021. Banda Aceh: Bappeda Kota Banda Aceh. Retrieved from https://bappeda.bandaacehkota.go.id

Bowen, G. A. (2009). Document analysis as a qualitative research method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27–40. https://doi.org/10.3316/QRJ0902027

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Sage Publications.

Dwiyanto, A. (2017). Reformasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah. Gadjah Mada University Press.

Elo, S., & Kyngäs, H. (2008). The qualitative content analysis process. Journal of Advanced Nursing, 62(1), 107–115. https://doi.org/10.1111/j.1365-2648.2007.04569.x

Elo, S., & Kyngäs, H. (2008). The qualitative content analysis process. Journal of Advanced Nursing, 62(1), 107–115.

George, A. L., & Bennett, A. (2008). Case studies and theory development in the social sciences. MIT Press.

Nurdin, H., & Rahayu, S. (2022). Peran pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Jurnal Ensiklopedia Administrasi, 7(5), 102–118. Retrieved from https://jurnal.ensiklopediaku.org

Prasetyo, B. (2022). Alternatif strategi menekan kesenjangan kemandirian fiskal antar daerah. Jurnal Keuangan Publik, 7(4), 41–55. Retrieved from https://ejournal.ipdn.ac.id

Pratama, B. D. (2023). Partisipasi masyarakat dalam pembentukan peraturan daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011. Jurnal Tata Negara dan Hukum, 10(4), 78–89. Retrieved from https://jurnal.untan.ac.id

Putri, R. N. (2023). Partisipasi masyarakat menuju negara kesejahteraan: Memahami pentingnya peran aktif warga dalam pembangunan sosial. Jurnal Pengembangan Hukum dan Masyarakat, 12(3), 45–60. Retrieved from https://ejournal2.undip.ac.id

Rahman, A., & Putra, D. (2023). Analisis kemandirian keuangan daerah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kaimana. Jurnal Tata Pemerintahan Modern, 12(2), 89–104. Retrieved from https://ejournal.ipdn.ac.id

Ramadhan, I. S., & Malik, A. (2023). Desentralisasi dan upaya peningkatan otonomi daerah: Menuju pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Menara Ilmu, 9(2), 121–136. Retrieved from https://www.jurnal.umsb.ac.id

Saragih, S. (2019). Building local government capacity: Case studies in decentralized regions. Jurnal Administrasi Publik, 12(3), 145–159. Retrieved from https://jurnal.ap.ac.id

Sutrisno, T., & Widodo, A. (2023). Kemandirian daerah dan prospek ekonomi wilayah Kalimantan. Jurnal Ekonomi Regional, 9(1), 15–32. Retrieved from https://itrev.kemenkeu.go.id

Syamsuddin, F. (2023). Desentralisasi kebijakan dalam otonomi daerah. Jurnal Administrasi Publik, 8(3), 59–74. Retrieved from https://eprints2.ipdn.ac.id

Tocqueville, A. (2002). Democracy in America. University of Chicago Press.

Wheare, K. C. (1964). Federal Government. Oxford University Press.

Wijaya, L. M., & Hidayat, T. (2022). Partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan publik. Jurnal Studi Pemerintahan, 15(1), 34–47. Retrieved from https://jurnal.fisipolupgriplk.ac.id

Zainal, M. (2023). Makna otonomi daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah pada era otonomi luas. Jurnal Manajemen Publik, 11(3), 67–80. Retrieved from https://ejournal.ipdn.ac.id

Downloads

Published

2024-08-26

Issue

Section

Artikel